Memperingati 1 Muharam 1441 H
MEMBANGUN KEBERSAMAAN MERAJUT
PERSAUDARAAN DAN KEKELUARGAAN
Oleh : Budi Irwanto, S.Pd.
Fakfak; Seiring dengan berjalannya waktu, tidak terasa kita sudah memasuki tahun baru Islam. Diberbagai daerah
, tahun baru Islam diisi perayaan tersebut dengan kegiatan islamiah mulai dari majelis taklim sampai panitia hari besar Islam (PHBI) di kabupaten/kota di Indonesia. Khusus di Kabupaten Fakfak, Panitia hari besar Islam (PHBI) mengadakan ceramah agama di masjid Agung Baitul Makmur Wagom. Sebelum para jamaah berbondong-bondong ke acara tersebut, jamaah berkumpul di seputaran alun-alun kota Fakfak tepatnya di Alun-alun “Satu Tungku Tiga Batu” dengan berzikir dan melantunkan doa salawat dengan diiringi marching band dari sekolah yang ada di kota pala itu.
Di SMK YAPIS Fakfak, disela-sela proses belajar mengajar (PBM) mengadakan memperingati tahun baru Islam 1441 Hijriah.Peringatan tersebut dilaksanakan di Lapangan SMK YAPIS Fakfak dengan dihadiri seluruh warga sekolah dan menghadirkan Ust. Febriyanto Zarkasi, S.HI.,M.H. meski acara tersebut sederhana.
Dalam acara tersebut kepala SMK YAPIS Fakfak Bapak Sumarwan, M.Pd mengatakan di momen tahun baru Islam ini, “kita harus hijrah” tuturnya dalam menyampaikan sambutannya.
Beliau mengupas “apabila hari ini kurang baik dari kemarin berarti kita celaka, hari ini sama dengan kemarin berarti merugi dan apabila hari ini lebih baik dari kemarin berarti kita beruntung” tambahnya. Momen tahun baru islam yang dilaksanakan dengan sederhana ini tidak menciutkan hati para peserta didik untuk mengambil hikmah. Kepala sekolah berpesan di tahun baru ini, marilah kita memperbaiki semua moral dan tingkah laku yang kurang baik supaya memperbaiki di tahun ini, tuturnya.
Menurut beliau hijrah bermacam-macam diantaranya hijrah dalam menggunakan android, mengingat kemajuan teknologi dimana semua orang sudah tidak asinglagi dengan android. Apalagi kurikulum di sekolah sudah dilaksanakan hal-hal yang baik seperti :
- Jabat tangan kepada bapak/ibu guru sebelum masuk sekolah;
- Baca AlQuran (Tilawah) sebelum pelajaran dimulai untuk siswa yang beraga Islam dan yang beraga Kristen mengadakan Literasi;
- Salat Dhuha, Duhur dan Ashar berjamaah;
Apa yang sudah diprogramkan sekolah, apabila tidak dilaksanakan. Maka kita belum hijrah, katanya. Tepuk tangan serentak warga sekolah, mulai hari ini kita hijrah kearah yang lebih baik. Pesan beliau disela-sela menutup sambutannya.
Di acara inti, Ust. Febriyanto Zarkasi, S.HI.,M.H. di depan warga sekolah. Makna penting dari hijrah adalah niat, dengan niat kita akan memperoleh apa yang kita harapkan. Beliau melanjutkan hijrah ada 2 yaitu :
- Hijrah Insaniah, yaitu membentuk kepribadian yang lebih baik dengan meningkatkan kualitas diri dari sikap, tingkah laku kita dan tutur kata;
- Hijrah huduriyah/syakofiyah atau hijrah peradaban dan penfetahuan. Sebagai contoh di sekolah ini, menurut informasi memiliki keunggulan di samping sekolah lain. Dimana siswanya telah menciptakan generasi unggul, bersaing dengan lainnya dalam hal kebaikan.
Kemudian, disampaikan pengalaman ustad sewaktu beliau berkunjung di teluk patipi. Beliau berstatement bahwa:
- Percaya agama, mengapa??? Karena dengan agama kita jadikan landasan keyakinan kepada tuhan;
- Seseorang dapat menjawab tantangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari ini dengan pengetahuan. Apabila kita tidak mempunyai pengetahuan akan sulit untuk menguasai hidup ini.
Beliau menambahkan, makna penting dari hijrah itu dalam “The History of Arab” dimana nabi memberikan ketakjuban bagi orang yasrik bersama pengikutnya. Berbondong-bondong kaum berkumpul dan datang menghadap nabi, untuk melihat sosok nabi. Kejadian ini terjadi pada 620 Masehi. Meliha
t nabi semua terpesona dengan misi yang diemban nabi untuk perdamaian kaum Ans dan kaum Azrat. Oleh sebab itu, nabi diberi suaka dengan melahirkan piagam Madinah setelah 3 tahun timbullah perjanjian Hudabidiyah yang sampai sekarang menebarkan perdamaian sesama manusia di bumi. Tambahnya.
Dari kesimpulan ini, terdapat aspek dalam berhijrah diantaranya: meningkatkan kapasitas diri, membangun pengetahuan dan peradaban serta menciptakan generasi unggul, menciptakan kepribadian yang lebih baik untuk perbaikan dan menciptakan kedamaian di dunia ini. Aamiin.
Recent Comments