smkyapisfakfak_News Penyerahan APD terdiri dari daya tahan tubuh multivitamin yang terdiri dari Vitamin C 3 dos , Vitamin E  20 dos , Handskul 3 dos, tissue 3 dos,  hand csanitaizer 35 botol 50 mil, masker kain 75 buah,  masker Faizel 5 buah,  bayclin 2 botol, soclin 2 botol,  tempat air 1 buah, tas ransel untuk siswa 35, brosur 75 lembar/sekolah, termogran 1 buah ,spanduk 1 buah , peraturan Bupati.  Sekda kab. Fakfak Drs. Hi. Ali Baham Temongmere, M.TP  selaku Ketua Pelaksana Gugus covid Kab. Fakfak sekaligus mewakili Bupati selaku Ketua Gugus Covid Kab. Fakfak dan jajaran pimpinan wakil bupati, dandim, kajari, kapolres,  ketua Pengadilan Negeri Fakfak dan ketua DPRD Kab. Fakfak kami menyerahkan peralatan untuk  pencegahan Covid 19 kami berharap dunakan ini  dalam rangka komitmen kita untuk mencegah covid 19 kab. Fakfak di semua klaster baik disekolah, kantor  maupun di kalster-klaster lainnya  dan kami berharap proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dalam keadaan sehat bebas dari covid, saya serahkan ini digunakan sebaik-baiknya.

Ketua Pelaksana Gugus Covid 19 dalam arahannya menyampaikan Saat ini kesehatan menjadi mahal, kita harus memperhatikan protokol kesehatan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan menghindari kerumunan , menjaga stamina dengan mengkonsumsi multivitamin, untuk smk yapis alhamdulillah sudah berjalan baik, ini harus di pertahankan dan harus dibawa sampai kerumah kebiasaan yang sudah di terapkan. Untuk anak-anak yang jarak tinggalnya jauh harus menjaga dengan baik untuk kemungkin – kemungkinan. Pemerintah tetap berupaya memberikan pelayanan untuk pencegahan covid 19,  dengan adanya pemeriksaan langsung kepada orang baru yang tiba agar dapat mencegah secara langsung bagi yang terdeksi untuk melakukan karantina. Beliau juga menghimbau agar anak-anak jangan melakukan kontak langsung dengan orang yang tiba, Beliu juga mengharapkan agar Bapak-ibu Guru dapat melaksanakan dan menjaga dengan baik budaya 3 M, kita harus menjadi dokter untuk diri kita sendiri. Midset pendidikan untuk membentuk karakter manusia,bangunlah jiwanya, bangunlah Badannya . Mari kita jaga fakfak seperti semboyan  sa jaga ko, ko jaga sa , untuk kita bangun kab. Fakfak yang lebih maju.

Kepala BPPBD yang diwakili oleh Ibu Rima Idrus, SH,M,Hum dalam pengantar sosialisasi menyampaikan  , selama ini belum ada larangan  atau surat Bupati yang  melarang bertatap muka dalam pembelajaran tetapi hanya satu  di inginkan  protokol kesehatan harus di jaga, ini berarti memasuki kehidupan new normal ( kebiasaan-kebiasaan baru yang harus kita lakukan ) dengan adanya  peraturan Bupati no 56 tahun 2020 yang mewajibkan orang ketika beraktivitas di luar rumah harus pakai masker ( sanksi mulai dari lisan, tertulis, sanksi sosial dan sanksi Adminitrasi 50.000/ orang  ) ayoo pakai masker jangan sampai kita kena sanksi.  Terutama ade-ade yang selalu berkumpul dalam melakukan pembelajaran , Mari kta saling mengingatkan untuk kebiasan-kebiasan wajib kita lakukan menuju New Normal.

Tim teknis dari dinas kesehatan  Ibu Sri Wihel mencegahkan untuk adaptasi menuju new normal, kita semua berada dalam masa Pandemi untuk itu kita sama-sama harus menjadi garda terdepan mengatasi covid 19, Ibu Sri Mengingatkan bahwa di masa pandemi peran dari kesehatan kecil sekali tetapi yang menjadi garda terdepan adalah kita semua termasuk ade-ade pelajar, sebagai Garda terdepan kita harus wajib melakukan 3 M ( menjaga Jarak , Memakai masker, mencuci Tangan )  dan ini harus menjadi budaya ( kebiasaan yang melekat )  harus menjaga stamina tubuh. Kita harus tetap waspada untuk menyelamatkan diri kita dan keluarga. NH( 17/10/20)