SMK YAPIS FAKFAK_News: SMK PK akan menjadi Sekolah Penggerak yang berperan sebagai rujukan serta memiliki semangat pengimbasan bagi kinerja SMK lainnya dengan pilar utamanya adalah Merdeka Belajar,” Berdasarkan surat Keputusan Direktur jendral Pendidikan Vokasi kemetrian pendidikan , kebudayaan , Riset dan Tekhnologi nomor 26/D/O/2022 tentang penetapan sekolah menengah kejuruan pelaksana program Sekolah menengah Kejuruan Pusat keunggulan tahun 2022 tahap II SMK YAPIS Fakfak dengan NPSN 60401127 terpilih sebagai Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK – PK) Bidang Seni dan ekonomi Kreatif  dengan Kompetensi Keahlian Busana.

Dengan hadirnya SMK PK di  SMK YAPIS Fakfak di tahun pelajaran 2022/2023 dengan sendirinya SMK YAPIS Fakfak akan menggunakan  2 ( dua ) Kurikulum yang berbeda, untuk Kelas XI dan XII menggunakan Kurikulum K13, sedangan untuk kelas X menggunakan Kurikulum SMK PK, tentunya pembaharuan Perubahan kurikulum menuntut adanya peningkatan standar pendidkan Nasional.

pembaharuan pembelajaran di SMK Pusat Keunggulan pada dasarnya meneruskan proses peningkatan kualitas pembelajaran yang telah diinisiasi pada kurikulum-kurikulum sebelumnya. Kurikulum SMK PK berbasis kompetensi, Pembelajaran Fleksibel dan Karakter Pancasila. Kebijakan kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan dikuatkan di SMK Pusat Keunggulan dengan Struktur minimum, otonomi, sederhana, gotong royong dengan penguatan Literasi dan Numerasi yang dibangun disemua mata pelajaran .

Perubahan Spektrum Keahlian SMK Menjadi Spektrum Keahlian SMK PK          ( dari spektrum no 06 tahun 2018 menjadi spektrum keahlian SMK tahun 2021). secara otomatis Adanya perubahan Spektrum SMK Yapis Fakfak  Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen dengan Kompetensi keahlian Bisnis daring dan Pemasaran menjadi Pemasaran, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran menjadi Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis untuk Akuntansi keuangan Lembaga masih sama. Untuk Bidang Tekhnologi informasi dan komunikasi menjadi bidang Teknologi Informasi dengan kompetensi keahlian Teknik Komputer jaringan dan komunikasi. Dan Bidang Seni dan Ekonomi Kreatif dengan kompetensi keahlian Busana dan kompetensi  Desain Komunikasi Visual.

Perubahan struktur kurikulum SMK YAPIS Fakfak dari K-13 ke-Struktur Kurikulum SMK PK, Kurikulum SMK PK  dititikan pada Kelompok yaitu

  1. Kelompok Umum adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik menjadi pribadi yang utuh sesuai dengan fase perkembangannya, berkaitan dengan norma-norma kehidupan baik sebagai makhluk yang berketuhanan Yang Maha Esa, individu, sosial, warga Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun sebagai warga dunia.
  2. Kelompok Kejuruan merupakan kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik sebagai individu agar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja serta ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
  • Mata Pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris di Kelas X berisi materi umum untuk mendasari pembelajaran di Kelas XI dan Kelas XII yang merupakan pendalaman materi dalam konteks kejuruan pada masing-masing Program Keah
  • Mata Pelajaran Informatika berisi berbagai kompetensi untuk menunjang keterampilan berpikir kritis dan sistematis guna menyelesaikan beragam permasalahan umum.
  • Mata Pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berisi muatan tentang literasi ilmu pengetahuan alam dan sosial yang diformulasikan dalam tema-tema kehidupan yang kontekstual dan aktual.
  • Mata Pelajaran Kejuruan yang dipelajari di kelas X merupakan mata pelajaran dasar- dasar Program Keahlian.
  • Mata Pelajaran Kejuruan yang dipelajari di Kelas XI dan Kelas XII merupakan mata pelajaran atau konsentrasi yang berisi kelompok unit-unit kompetensi pada Program Keahlian. Mata Pelajaran atau konsentrasi ini dikembangkan oleh satuan pendidikan sesuai dengan Program Keahlian yang dibuka dan kebutuhan dunia kerja
  • Mata Pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan merupakan wahana pembelajaran bagi peserta didik melalui pendekatan pembelajaran berbasis projek untuk mengaktualisasikan dan mengekspresikan kompetensi yang dikuasai pada kegiatan pembuatan produk/pekerjaan layanan jasa secara kreatif dan bernilai ekonomis.
  • Praktik kerja Lapangan (PKL) merupakan mata pelajaran yang dilaksanakan secara blok dan direncanakan pelaksanaannya di kelas XII selama 6 bulan sebagai wahana pembelajaran di dunia kerja untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik meningkatkan penguasaan kompetensi teknis (hardskill) sesuai dengan konsentrasi keahliannya serta menginternalisasi karakter dan budaya kerja (softskill).
  • Mata Pelajaran Pilihan merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik berdasarkan renjana (passion) untuk pengembangan diri, baik untuk berwirausaha, bekerja pada bidangnya, maupun melanjutkan pendidikan. Contohnya: Mata pelajaran Bahasa Asing selain Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, atau mata pelajaran kejuruan lain di luar konsentrasi keahliannya

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja merupakan wahana kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap peserta didik di luar kegiatan intrakurikuler, dilaksanakan dalam bentuk blok-blok kegiatan secara periodik dan terintegrasi, berdasarkan tema-tema Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja. Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja diatur lebih lanjut dalam keputusan yang ditetapkan oleh pimpinan unit utama yang membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan.

Capaian Pembelajaran memahami secara komperhensif untuk seluruh pembelajaran , mengembangkan Passion visi dan mimpi, menumbuhkan karakter  pembelajaran mandiri Hardskills dan Softskills, mengembangkan kreatifitas, leadership, team work.

Tujuan utama dari Program SMK PK adalah menghasilkan lulusan berkompeten, dan mampu bekerja maupun menjadi wirausaha dengan penghasilan yang kompetitif. Dengan   memperkuat kemitraan dan keselarasan SMK PK dengan industri dan  penguatan pembelajaran yang berpusat pada kebutuhan kerja melalui teaching factory. Sehingga nantinya SMK bisa aktif memproduksi, meningkatan kapasitas SDM baik hard skills maupun soft skills, mengembangan kurikulum project based learning (PBL), serta kualitas sarana dan prasarana,” ( NH/8/4/22)